PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
STATIC ROUTING
AULIA AKBAR ( 064.013.016 )
ADI NUGRAHA ( 065.013.016 )
MUHAMMAD KHADAFI ( 065.013.002 )
NABILAH ANDRIANI ( 065.013.009 )
IBNU DAFA ( 065.013.006 )
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2017
STATIC ROUTING
Tujuan
Mampu memahami tentang STATIC ROUTING dan
mensetting STATIC ROUTING.
Elemen Kompetensi
No
|
Elemen Kompetensi
|
Indikator Kerja
|
|
1.
|
STATIC ROUTING
|
1.1
|
Mensetting
STATIC ROUTING
|
1.2
|
Melakukan pengecekkan paket
data pada
|
||
STATIC ROUTING
|
Teori
Singkat
Static routing adalah metode routing yang tabel
jaringannya dibuat secara manual oleh administrator jaringannya. Static routing
mengharuskan admin untuk merubah route atau memasukkan command secara manual di
router tiap kali terjadi perubahan jalur. Router meneruskan paket dari sebuah
network ke network yang lainnya berdasarkan rute(catatan: seperti rute pada bis
kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak
berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.
Lab
Setup
Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka
hal-hal yang diperlukan yaitu :
-
Komputer atau laptop
-
Program cisco tarcker
Hubungan kan 3 Router, 3 Switch, dan 6 PC
• Ketikkan
IP address dan Default Gateway pada masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 172.16.1.2
Gateway : 172.16.1.1
Pc 1 : 172.16.1.3
Gateway : 172.16.1.1
Pc 2 : 172.16.3.2
Gateway : 172.16.3.1
Pc 3 : 172.16.3.3
Gateway : 172.16.3.1
Pc 4 : 172.16.5.2
Gateway : 172.16.5.1
Pc 5 : 172.16.5.3
Gateway : 172.16.5.1
PC 0
PC 1
PC2
PC3
PC4
PC5
Mengatur CLI pada router 0
Router 0 :
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip
add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int
s2/0
Router(config-if)#ip
add 172.16.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Mengatur CLI pada router 1 :
Router 1 :
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip
add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Router(config)#int
s2/0
Router(config-if)#ip
add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int
s3/0
Router(config-if)#ip
add 172.16.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Mengatur CLI pada router 2 :
Router 2 :
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int
fa0/0
Router(config-if)#ip
add 172.16.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#e
Router(config)#
Router(config)#int
s2/0
Router(config-if)#ip
add 172.16.4.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no
shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Setting Routing 0 :
Routing 0 :
Router>en
Router#conf
t
Enter
configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip
route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router(config)#ip
route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router(config)#
Setting Routing 1 :
Routing 1 :
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0
172.16.2.1
Router(config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0
172.16.4.2
Router(config)#
Setting Routing 2 :
Routing 2 :
Router>en
Router#conf
t
Enter configuration
commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#ip
route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Router(config)#ip
route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Router(config)#
Jika sudah terkonfigurasi, langkah selanjutnya kita
ping pada masing-masing PC/Router :
PC 0 :
PC4
Jika sudah terkonfigurasi, langkah selanjutnya kita
ping pada masing-masing PC/Router :
PC 0 :
Praktikum 7 : STATIC ROUTING
By d
PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER
INTER VLAN ( INTER VIRTUAL
LAN)
AULIA
AKBAR ( 064.013.016 )
ADI
NUGRAHA ( 065.013.016 )
MUHAMMAD
KHADAFI ( 065.013.002 )
NABILAH
ANDRIANI ( 065.013.009 )
IBNU
DAFA ( 065,013.006 )
TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
TRISAKTI
2017
VLAN
(Virtual LAN)
Tujuan
Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting
VLAN.
Elemen
Kompetensi
No
|
Elemen Kompetensi
|
Indikator Kerja
|
|
1.
|
INTER VLAN
|
1.1
|
Mensetting INTER
VLAN
|
1.2
|
Melakukan pengecekkan paket data pada
|
||
INTER VLAN
|
Teori Singkat
Satu VLAN adalah
satu broadcast domain, sehingga satu buah komputer di sebuah
VLAN tidak dapat terkoneksi dengan komputer yang berbeda VLAN. Agar komputer
yang berbeda VLAN dapat terkoneksi maka dibutuhkan perangkat layer 3
yaitu router. Persyaratan router yang dapat dipakai untuk routing VLAN
adalah router tersebut harus bisa dibuat trunking ke switch.
Oleh karena itu, router-nya harus tersedia interface fastethernet,
selain itu IOS untuk router tersebut juga harus mendukung trunking.
Cirinya adalah interface-nya bisa dibuat subinterface,
dan mendukung enkapsulasi ISL serta DOT1Q. Inter-VLAN routing adalah
proses mem-forward traffic network dari
satu VLAN ke VLAN lain menggunakan router. VLAN diasosiasikan dengan ip
subnet yang unik pada network. Konfigurasi subnet akan
memfasilitasi proses routing pada lingkungan beberapa VLAN.
Ketika kita menggunakan router untuk memfasilitasi inter-VLAN routing, interface pada
router dapat dihubungkan dengan VLAN yang berbeda. Setiap device pada
VLAN tersebut mengirimkan traffic melalui router untuk
mencapai VLAN lain.
Secara tradisional
LAN routing menggunakan router dengan beberapa interface physical.
Setiap interface harus dihubungkan dengan network yang
berbeda dan dikonfigurasikan dengan subnet yang berbeda. Dalam network tradisional
yang menggunakan beberapa VLAN, untuk mensegmentasi network traffic menjadi broadcast domain
logical, routing ditunjukkan dengan menghubungkan interface
physical router yang berbeda ke port physical switch
yang berbeda pula. Port switch terhubung dengan router
dalam mode interface port. Setiap
router interface kemudian dapat menerima traffic dari
VLAN yang telah diasosiasikan dengan switch interface yang
terhubung, dan traffic dapat di routing ke
VLAN lain yang terhubung dengan interface lain.
Inter-VLAN routing secara
tradisional mengharuskan beberapa interface physical
pada kedua router dan switch. Bagaimanapun juga, tidak semua konfigurasi
inter-VLAN routing mengharuskan beberapa physical interface.
Beberapa router softwarememperbolehkan konfigurasi router
sebagai link trunk. Hal ini membuka kemungkinan terjadinya inter-VLAN routing. Router
on a stick adalah salah satu jenis konfigurasi router yang mana
sebuah interface physical me-routing traffic antara
beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan
untuk beroperasi sebagai link trunk dan terhubung dengan
sebuah port switch dalam mode trunk. Router
menunjukkan inter-VLAN routing dengan
menerima traffic VLAN yang telah di tag pada interface
trunk dari switch dan secara internal me-routing antar
VLAN menggunakan sub-interface. Kemudian router akan mem-forwardtraffic VLAN
yang di tag menuju VLAN tujuan pada interface physical yang
sama. Sub-interface adalah beberapa interface virtualyang
diasosiasikan dengan interface physical. Sub-interface ini
dikonfigurasikan dengan software pada router yang
secara independent dikonfigurasikan dengan ip address dan
VLAN untuk beroperasi pada VLAN tertentu. Sub-interface dikonfigurasikan
untuk beberapa subnet yang berbeda namun berhubungan dengan
VLAN lain yang memfasilitasi routing secara logical sebelum frame data
di tag VLAN dan dikirimkan ke physical interface.
Lab Setup
Untuk dapat menjalankan praktikum ini maka hal-hal yang diperlukan
yaitu :
-
Komputer
atau laptop
-
Program
cisco tarcker
• Ketikkan IP address dan Default Gateway pada masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.1.1/192
Gateway :
192.168.1.254
|
Pc 1 : 192.168.1.2
Gateway :
192.168.1.254
|
Pc 2 : 192.168.1.3
Gateway :
192.168.1.254
|
Pc 3 : 192.168.2.1
Gateway
: 192.168.2.254
|
Pc 4 : 192.168.2.2
Gateway
: 192.168.2.254
|
Pc 5 : 192.168.2.3
Gateway : 192.168.2.254
PC0
PC1
PC 2
PC3
PC4
PC 5
Buatlah
2 konfigurasi VLAN data base pada switch
Untuk
TIF :
VLAN
Number : 100
VLAN
Name : TIF
Untuk
SI :
|
VLAN
Number : 200
VLAN
Name : SI
Atur
konfigurasi pada fastehernet 0/1 yang awalnya Access menjadi Trunk
Langkah
selanjutnya mengatur konfigurasi VLAN dan ubah VLAN menjadi 100 fastethernet
0/2 – fastethernet 0/4
Fastethernet 0/2
Fastethernet 0/3
Fastethernet 0/4
Langkah
selanjutnya mengatur konfigurasi VLAN dan ubah VLAN menjadi 200 fastethernet
0/5 – fastethernet 0/7
Fastethernet
0/5
Fastethernet
0/6
Fastethernet
0/7
Langkah
selanjutnya adalah menyeting konfigurasi CLI pada Router :
Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket
data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket
data dari satu pc ke pc lainnya.
download laporan : laporan 6 : jaringan komputer ( inter vlan )
VIDEO :
PRAKTIKUM 6 : JARINGAN KOMPUTER "INTER VLAN (INTER VIRTUAL LAN)
By d
Langganan:
Postingan (Atom)